English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Minggu, 26 Agustus 2012

Mengatasi Cidra Saat Melempar Boomerang


Saat melempar boomerang kita bisa saja merasakan nyeri-nyeri. Ini adalah hal yang sangat umum terjadi, disebab saat olahraga boomerang tidak melakukan pemanasan ( warming up ) yang cukup hal ini bisa membuat kita mengalami luka pada beberapa titik. Dan ternyata rasa nyeri memiliki beragam bentuk.pemahaman dan kesadaran dalam berolahraga, berikut panduan mengatasi cidra saat melempar boomerang sehingga kita bisa mengerti bagaimana cara mengatasinya.

Kekejangan pada otot ini bisa terjadi ketika kita memaksa tubuh untuk melempar terlalu keras, saat tubuh mengalami dehidrasi, atau pada waktu kita berolahraga pada cuaca yang sangat panas. Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa melakukan pijatan lembut dan peregangan untuk melemaskan kembali otot-otot kita yang kaku. Jika tidak bisa, kita bisa kompres dengan es batu. biasanya hal ini terjadi pada bagian deltoid, pectoralis mojor, biceps, brachialis, triceps yang merupakan bagian yang paling retan terkena kram, atasi dengan cara satu tangan menekan otot yang kram . Memberikan otot yang kejang istirahat yang cukup, juga merupakan hal yang disarankan.


adalah nyeri otot yang biasa terjadi 12-48 jam setelah melempar boomerang. Yang menjadi penyebabnya adalah latihan yang intens BERLEBIH, berkepanjangan, hal ini pernah saya alami saat ingin menaklukan boomerang Fast Catch karna terlau bersemangat ingin menguasai jenis boomerang  Fast Catch. Rasa sakit yang ditimbulkan merupakan hasil dari terjadinya penumpukan asam laktat, kurangnya asupan oksigen pada otot yang aktif, dan adanya peningkatan suhu tubuh saat berolahraga. Hal ini biasa terjadi dan akan hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 7-14 hari tergantung seberapa parah terjadinya Delayed Onset Muscle Soreness . Tapi saat otot menyembuhkan diri secara alami, kita harus benar-benar menghindari aktivitas berat sehingga tak memperparah kerja otot karna jika kita memaksakan dampak kerusakan otot permanen pun dapat terjadi, Dan jika dirasa perlu, konsumsi obat anti peradangan agar rasa sakitnya menghilang.

ini adalah jenis rasa nyeri yang dirasakan tulang . Biasanya kondisi ini timbul akibat pemberian beban yang berlebih pada tulang  dan jaringan pengikat yang merekatkan otot-otot pada tulang. Dan cidera ini paling sering ditemukan pada saat menggunakan boomerang yang berat dan dengan janggauan yang jauh.... Umumnya, shin splints bisa diatasi dengan cara icing (kompres dengan es) atau beristirahat sejenak. Namun jika rasa sakit terus berlanjut, pemeriksaan ke dokter sangat dianjurkan. Agar cidera tidak berulang, karna jiak tidak di tangani dengan benar maka hal ini akan berulang terjadi dan akan jauh lebih fatal terjadinya Shin Splints kita bisa mencegahnya dengan cara melakukan penguatan otot lengan menggunakan pembalut deker yang tepat, dan mempertimbangkan berat sebuah boomerang yang sesuai dengan kemampuan diri kita.


Merupakan sebuah kondisi cedera pada otot yang biasanya disebabkan oleh kesalahan melakukan gerakan latihan atau membiarkan otot bekerja terlampau keras. Cedera jenis ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu cedera ringan dan parah. Untuk cedera ringan biasanya disebut sebagai tingkat satu yang secara awam kita kenal dengan otot tertarik. Sedangkan pada cedera parah (tingkat 2 dan 3) ditandai dengan perobekan pada otot.
Pada prinsipnya untuk kasus tingkat satu, kita memerlukan prinsip RICE, yaitu rest (istirahat), ice(kompres dengan es batu), compression (pembalatan daerah yang terluka), dan elevation(mengangkat bagian cidera lebih tinggi dari posisi jantung). Dan untuk cedera parah, dokter akan memberitahu apakah perlu tindakan operasi atau tidak.Biasanya, cidera tingkat 1 akan sembuh dalam waktu 3 minggu. Sedangkan tingkat 2 membutuhkan waktu sekitar 1-3 bulan. Namun jika tindakan operasi harus dilakukan, kita bisa menghitung sekaligus proses penyembuhan bisa memakan waktu lebih dari 3 bulan.

Cedera yang ini terjadi pada bagian persendian, seperti di pergelangan tangan dan siku tangan. Umumnya cedera ini muncul karena kita melakuak gerakan yang sangat cepat yang mana otot motorik belum belum sempat memerintahkan otot untuk bergerak hal ini menimbulkan gerakan di luar kontrol otot motorik, saat menjalankan aktivitas fisik. Pengelompokannya sama dengan cedera ketegangan otot di atas. Untuk keseleo ringan (tingkat 1) tanpa memar, dengan perawatan RICE sudah cukup, dan ditambah dua minggu masa pemulihan. Sedangkan untuk tingkat 2 dimana terdapat bagian yang robek, maka dibutuhkan 3-4 bulan untuk penyembuhan. Dokter akan menyarankan kita untuk melakukan fisioterapi dan ditambah perawatan RICE.  Tapi untuk keseleo tingkat 3, biasanya tindakan operasi dibutuhkan. Itu mengapa rehabilitasi dan waktu penyembuhan akan memakan waktu hingga 6 bulan.
Sebenarnya cedera selama berolaharaga boomerang dapat dihindari. Kita hanya perlu tahu kemampuan kita sendiri dan biasakan melakukan pemanasan sebelum latihan (tanpa pemanasan otot kita akan mudah cedera). Jangan lupa untuk mengenakan perlengakan yang tepat seperti pembalut siku , sarung tangan dan kaca mata, cobalah untuk memberikan variasi pada latihan melempar boomerang, gunakan boomerang yang ringan yang tidak membutuhkan power dan kecepatan terlebih dahulu, jika sekiranya tubuh dan otot anda siap barulah menggunakan boomerang yang lebih berat atau boomerang yang memerlukan kecepatan lempar yang tinggi, biasakan memberikan setiap kelompok otot kita beristirahat setidaknya satu hari setelah berlatih boomerang dan tindakan perawatan yang dilakukan, jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter, jika mengalami cidra saat berlatih.
Semoga bermangfaat.

KOLOM KOMENTAR FB

Comments for blogger! by PUSKESMAT , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI

Terima kasih telah membaca artikel: Mengatasi Cidra Saat Melempar Boomerang.Silahkan baca artikel ©INASBA yang lainya:

0 komentar:

Posting Komentar

INASBA © 2008. Template Modif by: PUSKESMAT